PENANG - Demi meraih uang cepat, sekelompok mahasiswa di Penang, Malaysia termasuk mahasiswa asing diketahui menjual tubuhnya. Hal ini mereka lakukan karena ingin mendapatkan uang tanpa bekerja keras dan dapat memberi barang-barang mewah.
Selain beberapa mahasiswa lokal, pelaku transaksi seks ini diperkirakan berasal dari China, Jepang dan Korea Selatan. Mereka terlibat transaksi usai jam kuliah dan selama akhir pekan. Aktivitas mahasiswa diperkirakan dikendalikan oleh sindikat.
Pengawas Kesehatan Keluarga Penang mengatakan jika para mahasiswa tersebut berhasil mengumpulkan uang hingga ribuan ringgit tiap bulannya, meskipun hanya bertugas menghibur para klien mereka pada akhir pekan saja.
Menurut asisten manajer dari Asosiasi Kesehatan Keluarga Penang Low Bee Cheng, para pelanggan pria lebih suka menggunakan jasa dari mahasiswa asing dan bersedia untuk membayar biaya yang lebih tinggi dari tarif yang telah ditetapkan. Demikian diberitakan The Star, Sabtu (28/8/2010).
Dalam beberapa kasus, Low menemukan ada seorang gadis sma berusia 15 tahun menggunakan pesawat ke Kuala Lumpur dari Penang hanya untuk menyelesaikan transaksi pada pagi hari. Menjelang malam, gadis remaja tersebut kembali ke Penang dengan meraih bayaran sebesar 30 ribu Ringgit Malaysia atau sekira Rp86 juta (Rp2,867 per Ringgit Malaysia), hanya dalam waktu dua pekan.
Surat kabar China Press melaporkan jika cara transaksi dari mahasiswa dilakukan melalui perantara seorang germo yang mengatur sebuah taksi, untuk mengantar mahasiswi tersebut untuk menuju lokasi "bisnis". Tidak jarang mereka melakukan transaksi seks di sebuah hotel ataupun kondominium mewah.
Selain beberapa mahasiswa lokal, pelaku transaksi seks ini diperkirakan berasal dari China, Jepang dan Korea Selatan. Mereka terlibat transaksi usai jam kuliah dan selama akhir pekan. Aktivitas mahasiswa diperkirakan dikendalikan oleh sindikat.
Pengawas Kesehatan Keluarga Penang mengatakan jika para mahasiswa tersebut berhasil mengumpulkan uang hingga ribuan ringgit tiap bulannya, meskipun hanya bertugas menghibur para klien mereka pada akhir pekan saja.
Menurut asisten manajer dari Asosiasi Kesehatan Keluarga Penang Low Bee Cheng, para pelanggan pria lebih suka menggunakan jasa dari mahasiswa asing dan bersedia untuk membayar biaya yang lebih tinggi dari tarif yang telah ditetapkan. Demikian diberitakan The Star, Sabtu (28/8/2010).
Dalam beberapa kasus, Low menemukan ada seorang gadis sma berusia 15 tahun menggunakan pesawat ke Kuala Lumpur dari Penang hanya untuk menyelesaikan transaksi pada pagi hari.
Surat kabar China Press melaporkan jika cara transaksi dari mahasiswa dilakukan melalui perantara seorang germo yang mengatur sebuah taksi, untuk mengantar mahasiswi tersebut untuk menuju lokasi "bisnis". Tidak jarang mereka melakukan transaksi seks di sebuah hotel ataupun kondominium mewah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan anda untuk artikel ini tapi JANGAN coba-coba mengirimkan SPAM. Dan jangan lupa untuk mengklik iklan yang ada di blog ini agar blog ini terus berkembang menjadi lebih baik dan berkualitas...1 iklan yang anda klik akan sangat bermakna bagi kami...