BEIJING - China, yang dinyatakan sebagai negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia memiliki masalah besar. Tingkat kemacetnya sudah menggila, hingga lebih dari satu minggu.
Dipicu dengan perbaikan jalan, kemacetan tersebut dimulai 10 hari yang lalu sepanjang 100 kilometer. Menurut petugas setempat, krisis jalanan tersebut akan bertahan hingga tiga minggu.
Dalam keadaan macet parah di wilayah utara China itu, para pengemudi menghabiskan waktunya di dalam mobil yang tidak bergerak sama sekali dengan bermain kartu. Ada juga yang tidur di atas jalanan, atau menawar makanan dari penjual keliling.
Truk yang mengangkut buah-buahan dengan tidak menggunakan es, dipastikan akan membusuk.
Pada hari Minggu, atau hari kedelapan dari kemacetan itu terjadi, truk hanya bergerak sepanjang satu kilometer. China Central Television melaporkan bahwa ada beberapa kendaraan yang sudah terhadang macet selama lima hari.
Tidak ada toilet di sepanjang jalan, memaksa para pengendara mencari lokasi ke tempat tinggi untuk buang hajat. Demikian lansir Associated Press, Kamis (26/8/2010).
Untungnya, hingga saat ini belum ada kejahatan yang terjadi. Hanya saja para pengendara mengeluhkan mahalnya makanan dan minuman yang dijajakan penduduk setempat menggunakan sepeda. Harga air minum botol harganya bisa mencapai 10 kali lipat dari harga normalnya.
Kemacetan yang parah tersebut dimulai pada 14 Agustus kemarin, disebabkan perbaikan jalan raya di wilayah selatan yang menghubungkan ke Beijing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan anda untuk artikel ini tapi JANGAN coba-coba mengirimkan SPAM. Dan jangan lupa untuk mengklik iklan yang ada di blog ini agar blog ini terus berkembang menjadi lebih baik dan berkualitas...1 iklan yang anda klik akan sangat bermakna bagi kami...