Seorang pria telah menghabiskan waktu 9 hari untuk berjalan sejauh 100 mil (160 km) tanpa alas kaki sama sekali. Pria ini menderita kelainan langka.
Mark Stott, 42 tahun, menderita kelainan langka yang membuatnya lupa siapa dirinya dan akan memiliki ingatan hanya selama beberapa hari pada suatu waktu.
Dia menghilang saat check up rutin di rumah sakit di dekat rumahnya, Bristol dan ditemukan lebih dari satu minggu kemudian di sebuah lapangan parkir supermarket di Swansea.Dia tidak ingat hari-hari yang telah dilalaui tapi yakin dia telah menyeberangi Jembatan Severn dan berjalan karena kakinya melepuh dan berdarah
Mark berkata, "Saya tidak punya ingatan atas apa yang terjadi atau bagaimana saya bisa berada di Swansea. Kaki sakit dan kaki saya benar-benar melepuh.”
Mark telah didiagnosa berpenyakit Non Epileptic Attack disorder, suatu bentuk kekejangan, setelah beberapa kehilangan ingatan awal tahun ini.
Pasangannya, Debbie Glasse yang berusia 37 tahun dan ibu dari anak kembar mereka yang berusia 20 tahun –Abigail dan amber- mengatakan, “Ini semua tampak begitu nyata. Saat saya mendapat telepon dari polisi, saya tidak tahu harus tertawa atau menangis.”
“Kami menanti tiap menit untuk mengetahui apakah Mark telah meninggal atau masih hidup. Dia bahkan tidak menyadari kehadiran saya saat pertama bertemu, namun ketika saya mulai bicara, ingatan dirinya pun kembali,” ujar Glasse seperti dikutip dari The Sun.
Sekitar 2 hingga 3 dari setiap 10 ribu warga inggris menderita NEAD. Kehilangan memori seperti yang dialami Mark di mana orang kembali ke kehidupan sebelumnya, terkadang beberapa hari bahkan beberapa tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan anda untuk artikel ini tapi JANGAN coba-coba mengirimkan SPAM. Dan jangan lupa untuk mengklik iklan yang ada di blog ini agar blog ini terus berkembang menjadi lebih baik dan berkualitas...1 iklan yang anda klik akan sangat bermakna bagi kami...