JAKARTA (Lampost): Penganiayaan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama Satria Langkun mendapat perhatian pejabat negara. Para petinggi negara, Sabtu (10-7), memberi simpatik dan dukungan kepada Tama yang kini dirawat di Rumah Sakit Asri, Mampang, Jakarta Selatan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud M.D., anggota DPD A.M. Fatwa, hingga anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana, Mas Achmad Santosa, dan Yunus Hussein secara bergantian membesuk aktivis pemberantasan korupsi itu. Kepada tamunya, Tama menceriterakan kasus yang dialaminya.
Tama diserang dan dianiaya sekelompok orang yang tidak dikenal pada Kamis (8-7) subuh dalam perjalanan pulang. Dia mendapatkan 29 jahitan di kepala dan kaki akibat luka-luka serius. Tama adalah salah satu aktivis yang melaporkan rekening perwira polisi ke KPK. Sebelumnya (6-7), kantor majalah Tempo dilempari molotov. Majalah berita itu dalam edisi pekan pertama bulan Juli juga memberitakan rekening gendut perwira polisi.
Presiden tiba di Rumah Sakit Asri pukul 13.10 langsung ke Kamar Gladiola, Nomor 206, tempat Tama dirawat. "Saya menjenguk untuk menyampaikan simpatik kepada Bung Tama yang mengalami tindakan kekerasan, sehingga mengalami luka yang relatif serius dan harus menjalani tindakan medis," ujar Presiden dalam konferensi pers seusai menjenguk Tama.
Pada kesempatan tersebut, Presiden menyatakan prihatin atas tindakan kekerasan yang masih terjadi terhadap aktivis. SBY berharap peristiwa itu tidak menjadikan para aktivis surut dalam pemberantasan korupsi. Apa pun tantangan, rintangan, dan ancaman yang dialami, misi besar pemberantasan korupsi harus tetap berlanjut. "The show must go on. Kita tidak boleh takut dengan ancaman atau tindakan kekerasan seperti ini," kata Presiden.
Mengenai kasus Tama, Presiden meminta diselesaikan melalui proses hukum. "Seseorang dinyatakan bersalah atau tidak setelah melalui proses hukum. Bukan trial by SMS, trial by the press, melainkan trial by the court," kata Presiden. (MI-U-1)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan anda untuk artikel ini tapi JANGAN coba-coba mengirimkan SPAM. Dan jangan lupa untuk mengklik iklan yang ada di blog ini agar blog ini terus berkembang menjadi lebih baik dan berkualitas...1 iklan yang anda klik akan sangat bermakna bagi kami...