DURBAN - Pupus sudah peluang Jerman merengkuh mahkota Piala Dunia keempat. Itu setelah skuad Panser besutan Joachim Low disingkirkan Spanyol pada babak semifinal, Kamis (8/7/2010) dini hari WIB.
Der Panzer sebenarnya datang ke stadion Moses Mabhida, Durban, sebagai kandidat favorit. Berbekal kemenangan 4-1 atas Inggris (16 besar) dan 4-0 atas Argentina (perempat final).
Namun, dominasi Jerman yang tampak pada dua laga terakhir seolah tertelan permainan terbuka Spanyol. Jerman harus berusaha ekstra keras menjaga daerah pertahanannya dari rentetan serangan David Villa cs.
Selain itu, Der Panzer pun harus gigit jari setelah sejumlah peluang mereka digagalkan skuad Matador, serta kiper andalan, Iker Casillas.
Gol tunggal Carles Puyol di menit 73 menyegel kemenangan La Furia Roja yang telah ditunggu Belanda di partai puncak, Senin (12/7/2010) dini hari WIB.
Menyikapi kekalahan ini, kapten Der Panzer, Phillip Lahm, mengakui kesulitan timnya menghadapi Spanyol. Dia pun menyesali kurangnya keberanian Jerman meladeni permainan terbuka Spanyol.
"Ini laga yang sangat sulit. Kami tahu sebelumnya, Spanyol difavoritkan menjuarai turnamen. Mereka tim yang sangat kuat," cetus bek Bayern Munich.
"Kami kurang bermain berani di babak pertama. Kami pun memiliki peluang di babak kedua, tapi tidak berhasil memanfaatkanny," lanjut Lahm.
"Sangat mengecewakan. Kami ingin melakukan banyak hal tapi tidak berhasil," tandasnya kepada Sportinglife.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan anda untuk artikel ini tapi JANGAN coba-coba mengirimkan SPAM. Dan jangan lupa untuk mengklik iklan yang ada di blog ini agar blog ini terus berkembang menjadi lebih baik dan berkualitas...1 iklan yang anda klik akan sangat bermakna bagi kami...