Brazil Kalah, Julio Cesar Menangis

PORT ELIZABETH - Kekalahan 1-2 Brasil dari Belanda di babak perempat final Piala Dunia 2010 menyisakan kesedihan mendalam seluruh punggawa Selecao. Tak terkecuali kiper Julio Cesar yang menangis usai pertandingan.

Tim Samba harus mengakui kekuatan skuad besutan Bert van Marwijk. Meski mampu unggul lebih dulu di babak pertama, Selecao tidak mampu mempertahankannya hingga akhir laga.

 
Babak kedua adalah bencana bagi Luis Fabiano dkk. Kesalahan Felipe Melo mengantisipasi umpan Wesley Sneijder akhirnya menerobos gawang Cesar dan menjadi peruntungan bagi Oranje. Tidak lama berselang, Sneijder menggandakan keunggulan untuk mengantarkan Belanda ke semifinal.

Bukan hanya itu, Melo pun diganjar kartu merah akibat pelanggaran kerasnya terhadap Arjen Robben.

Sebagai penyandang gelar jawara Piala Dunia 2002, tidak sedikit yang mendukung dan berharap skuad besutan Carlos Dunga itu kembali mengangkat trofi. Kegagalan Brasil kali ini tentunya mempupuskan harapan itu dan inilah yang membuat Cesar sangat sedih.

Kiper Inter Milan butuh waktu sekira 30 detik untuk mengendalikan dirinya sebelum memberi komentar kepada Reuters, Sabtu (3/7/2010).

"Kami tidak bereaksi ketika gol pertama. Saya ragu bagaimana mengantisipasi bola dengan Melo. Inilah yang terjadi di sepakbola. Kami harus tetap menegakkan kepala," ujarnya.

"Ini adalah kesedihan yang mendalam. Seluruh pemain terpuruk. (Pasalnya) kami sangat percaya diri. Setiap kali berlaga di Piala Dunia, Brasil selalu menjadi favorit."

"Kami kalah karena kami bermain babak kedua jauh dari yang seharusnya. Saya gagal lagi di perempat final. Kekalahan ini akan melukai para pemain untuk waktu yang lama," pungkas Cesar.